Ketombe Tidak Jua Pulih? Cermati Psoriasis
JAKARTA, Rasa gatal di kulit kepala dibarengi rontoknya sisik-sisik kulit yang berjalan terus-terusan atau muncul terbenam baiknya janganlah dikira sepele. Keluhan ketombe yang membandel itu mungkin saja adalah tanda-tanda psoriasis. Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit yang berbentuk kritis yang dikarenakan oleh penyakit autoimun. Pasien psosirasis alami sistem perubahan kulit yang sangat cepat. Wajarnya sel kulit ari tumbuh serta bertukar kurun waktu 28 hari. Tetapi, akibat masalah system kekebalan, sistem itu berjalan 2-4 hari atau dapat berlangsung lebih. Tanda-tanda penyakit ini ditandai dengan timbulnya bercak-bercak merah pada kulit, sisik kasar seperti perak berlapis-lapis serta tidak tipis. Diluar itu kulit merasa kencang atau tertarik, bahkan juga berlangsung pendarahan pada kulit. Keluhan dapat dibarengi rasa gatal serta nyeri atau tanpa ada gatal. Menurut Prof. Dr. dr. Benny Effendi Wiryadi, Sp. KK (K), psoriasis dapat nampak di semuanya sisi badan, seperti di kulit kepala atau sisi kulit yang memiliki rambut, di kuku, selaput lendir, di sendi, siku di ke-2 tangan, di daerah lipatan, punggung, lumbo sacral (diatas pantat), atau di ruang genital. Psoriasis yang muncul di kulit kepala berbentuk plak yang menyebabkan sisik putih, sama seperti ketombe hingga sedikit susah dibedakan dengan penyakit jamur (kapitis), tuturnya dalam acara media edukasi Hindari Komplikasi & Mengontrol Tanda-tanda Psoriasis dengan Therapy yang Pas di Jakarta (28/7). Pasien umumnya berasumsi keluhan gatal serta sisik di kulit kepala sebagai ketombe, hingga cuma diatasi dengan sampo anti ketombe atau malah dilewatkan saja. Terutama penyakit ini berbentuk residif atau muncul terbenam. Sesudah di check baru di ketahui itu psoriasis. Satu diantara tanda-tanda psoriasis, tutur Prof. Benny, yaitu rasa gatal atau sisik tak hilang serta malah semakin terang sesudah digaruk. Semakin dikerok malah semakin merangsang munculnya sisik atau bercak kemerahan sebagai putih seperti lilin, tutur Ketua Grup Studi Psoriasis Indonesia itu. Orang-orang dihimbau untuk selekasnya berobat apabila ada tanda-tanda psoriasis. Menurut Prof. Benny, pasien yang datang memeriksakan diri umumnya telah lama menanggung derita penyakit ini (kian lebih satu tahun) serta umumnya telah memakai obat temaal (beri). Kerap berlangsung obat yang awal mulanya efisien jadi resisten hingga membutuhkan obat baru, tuturnya. Diluar itu, psoriasis yang dilewatkan bertahun-tahun dapat menebar ke sisi badan lain. Terutama penyakit ini tidaklah penyakit kulit umum serta di masa datang dapat mengakibatkan komplikasi penyakit dalam. Umpamanya saja psoriasis artritis yang mengakibatkan kecacatan, penyakit kardiovaskular, darah tinggi, diabetes, kanker, serta depresi.
